Menurut Handbook of Professional Kentut, terbitan Kentut University of America (KUA) disebutkan bahwa metoda pengukuran kentut yang diakui ada 3, di mana masing-masing memiliki efek samping.
1. Metode Endus
Metode ini paling simple tapi juga paling presisi. Caranya adalah dengan mendekatkan hidung ke sumber kentut, dan enduslah jika kentut sudah mencapai titik extrimnya. Efek samping metode ini dikenal dengan efek 3M 1P, yaitu "Mendelik, Mual, Mabok, dan Pingsan".
2. Metode Tangkap
Metode ini kurang presisi namun justru paling populer. Caranya adalah dengan menangkap sampel kentut dengan tangan, kemudian sampel tersebut dibuka di depan hidung sendiri. Efek sampingnya adalah "Nyengir dan Merem-Melek".
3. Metode Hidung tetangga
Ini metode yang kurang populer namun sebenarnya sangat memenuhi standar kesehatan. Caranya sama dengan metode kedua, bedanya adalah hidung yang dipakai adalah hidung orang lain (tetangga). Jika kurang hati-hati bisa menimbulkan efek 2D, "Dimaki dan Didamprat".
Silakan para pemerhati memilih metode yang cocok. Adapun resiko ditanggung sendiri.
1 komentar:
ngukure pake skala kuadrat dan akar diagonal serta horisontalnya. jgn lupa tuk masa dan jarak serta waktu yang dibutuhkan....(wes ngomong opo reekkk)
Posting Komentar